TIPU DAYA DARI SEGALA PENJURU ARAH
“Allah berfirman:
"Sesungguhnya kamu termasuk mereka yang diberi tangguh. Iblis menjawab: "Karena Engkau
telah menghukum saya tersesat, saya benar-benar akan (menghalang-halangi)
mereka dari jalan Engkau yang lurus, Kemudian saya akan mendatangi
mereka dari muka dan dari belakang mereka, dari kanan dan dari kiri mereka. Dan
Engkau tidak akan mendapati kebanyakan mereka bersyukur (taat).” QS. Al A’raf : 15 -17
Dalam
ayat tersebut iblis akan menghalangi manusia dari bersyukur kepada Allah yang
akan menghalangi hamba pada Rahmat Allah subhanahu wata’ala adalah dengan
mendatangi atau menggoda dari arah depan, belakang, kanan dan kiri. Di sini
bisa dipahami bahwa setidaknya ada empat hal yang menjadikan manusia tidak
bersyukur dan jauh dari Rahmat Allah.
Pertama,
dari depan. Maksudnya
adalah manusia akan dibayangi kecemasan akan masa depan, dijadikan was was akan
hal-hal yang akan di alaminya di kemudian hari. Tidak dapat dipungkiri lagi,
dan manusiawi sekali sifatnya, jika ada perasaan seorang anak keturunan Adam
merasa takut dan khawatir, ketika membayangkan apa yang akan terjadi pada masa
depannya kelak. Hal ini akan sangat mengganggu keimanan seseorang, takut akan
kematiannya, khawatir akan rezeki, takut tentang takdir masa depannya yang pada
ujungnya hilang kendali diri terhadap sandaran hidupnya. Akibatnya dia akan
jauh dari Rahmat Allah.
Kedua,
dari belakang. Maksudnya
adalah manusia selalu trauma atas kejadian masa lalu. Tidak pernah menjadikan
ibrah segala apa yang telah dialami dalam kehidupannya. Dia tidak mensyukuri
dengan mengembalikan semua kejadian kepada Allah subhanahu wata’ala dan meneima
dengan ikhlas pasrah at hal baik dan buruk yang telah terjadi.
Ketiga,
dari kanan. Yakni
manusia dilalaikan oleh iblis atas segala nikmat karunia dan kebaikan-kebaikan
Allah. Tidak bersyukur atas pemberian Allah kepadanya dan menggunakan nikmat
Allah dengan hal-hal yang tidak diridhoi Allah subhanahu wata’ala. Iblis akan
menggiring manusia menjadi hamba yang kufur nikmat, yaitu hamba yang diliputi
kesombongan, ketamakan dan keangkuhan.
Keempat,
dari kiri. Manakala
manusia mengalami musibah dan ujian, iblis akan menjadikan manusia yang
memiliki sikap apatis, penuh dendam, dan kufur nikmat. Manusia lupa akan
banyakna nikmat yang telah Allah berikan bahkan menyalahkan Allah, hingga lemah
hanya karena Allah memberi ujian dan musibah yang tidak akan Allah tanggungkan
di luar kemampuan manusia.
Untuk itu, kita selayaknya waspada terhadap tipu daya iblis la’natullah dari segala penjuru arah. Hanya dengan menjadikanmanusia tidak bersyukur pada Allah subhanahu wata’ala, maka akan mudah bagi iblis untuk menjerumuskan ke neraka bersamanya.
Allahu a’lam
M.
Toni Akhiyat

0 Response to "TIPU DAYA DARI SEGALA PENJURU ARAH"
Posting Komentar